Merupakan perangkat keras yang
digunakan untuk memasukkan data dengan cara menekan tombol klik. Pada mouse
secara umun terdiri dari dua tombol eksekusi dan satu scroll. Pada layar
monitor akan tampak lambang mouse yang disebut dengan pointer. Mouse biasanya
digunakan di atas permukaan yang rata. Apabila mouse digerakkan ke sebelah
kanan, secara otomatis pointer akan bergerak ke kanan.
Begitu juga sebaliknya. Ada tiga jenis tipe mouse
yaitu:
a. Mouse mekanis
Mouse yang pertama kali muncul ini
menggunakan sebuah bola untuk mengontrol pergerakan pointer. Bola mouse
bentuknya kecil dan terletak pada bagian bawah mouse. Jika kita membuka dan
mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2
pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak
bebas dan mengendalikan pergerakan pointer, yang satu searah horizontal
(mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika pengendali horisontal
digerakkan, maka pointer hanya akan bergerak secara horizontal saja pada layar
monitor komputer. Dan sebaliknya jika pengendali vertikal yang digerakkan, maka
pointer hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita
gerakkan maka gerakan pointer akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil
dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua
pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
b. Mouse optic
Seiring dengan perkembangan teknologi
mouse, maka ditemukan beberapa kelemahan ketika menggunakan mouse biasa, di
antaranya adalah: bola mouse macet, sehingga sulit digerakan, alas mouse yang
tak rata menyebabkan pergerakan mouse menjadi terhambat, penutup bola mouse
kadangkala terlepas yang mengakibatkan bola lepas dan debu masuk ke dalam mouse
dan menyebabkan pengendali gerak sulit digerakkan.
Kemudian diciptakan mouse menggunakan
sinar infra merah (infra red) yang digunakan sebagai sensor. Mouse ini sudah
tidak menggunakan bola lagi untuk menggerakkan pointer.
c. Mouse wireless
Untuk mengatasi kendala panjang kabel
yang terbatas, maka teknologi wireless menjadi jawabannya. Ketika pada awalnya,
pergerakan mouse terbatas oleh panjang kabel, maka setelah muncul wireless
mouse dapat digerakkan lebih bebas asalkan masih dalam jangkauan sensor mouse.
Perintah input data pada mouse antara
lain klik kanan, klik kiri, drag, drop dan scrolling. Klik kiri secara umum
digunakan sebagai tombol utama eksekusi. Klik kanan digunakan untuk
mengeluarkan menu-menu tertentu. Drag artinya menggeser objek pada layar
monitor dengan cara menekan klik kiri dengan menahan beberapa saat disertai
gerakan menggeser mouse. Drop adalah proses meletakkan objek setelah drag.
Sedangkan scrolling adalah gerakan menggulung menggunakan tombol scroll.
0 komentar:
Posting Komentar