Modem adalah salah satu alat yang
paling penting agar komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan
telekomunikasi ke Internet. Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator.
Modem mengkonversikan sinyal data “1” dan “0” menjadi sinyal nada yang dapat di
salurkan melalui saluran telekomunikasi.
Modem biasanya di klasifikasikan
berdasarkan jumlah data yang dapat dikirim pada satu waktu, biasanya di ukur
dalam satuan bit per detik, atau “bps”.
Berbagai modem yang cepat yang banyak
digunakan oleh pengguna Internet pada hari ini terutama di kota-kota besar di Indonesia
adalah modem kabel (contoh melalui fastnet) dan modem ADSL (contoh melalui
Telkom Speedy). Penggunaan modem radio kecepatan tinggi juga cukup marak di Indonesia
terutama dengan di kembangkannya teknologi “Wajanbolic e-goen” dan teknologi
RT/RW-net.
Di sisi operator telekomunikasi dan
Internet, banyak digunakan modem gelombang mikro (microwave) yang dapat
mengirimkan data pada kecepatan ratusan juta bit per detik. Dan teknologi yang
paling banyak digunakan untuk jarak jauh adalah menggunakan kabel fiber optik
termasuk untuk sambungan antar negara dan benua melalui kabel laut. Model optik
dapat digunakan untuk mengirimkan data melalui kabel fiber optik. Modem optik
dapat mengirimkan
data pada kecepatan sekitar satu
milyard bit per detik.
Beberapa tampilan modem yang banyak
digunakan di Indonesia
di perlihatkan pada beberapa gambar berikut ini.
Tampak pada gambar adalah modem internal
komputer yang dapat di pasang ke slot yang ada di komputer. Modem jenis ini
biasanya digunakan untuk kabel telepon dan harganya relatif murah. Pada beberapa
modem jenis ini, terdapat dua tempat colokan telepon agar dapat menyambungkan
pesawat telepon ke modem secara paralel.
Perangkat lunak yang ada di komputer
umumnya telah siap mendukung penggunaan modem internal ini. Jadi kita tidak
perlu di tambahkan perangkat lunak tambahan. Jenis modem untuk telepon ini
biasanya bekerja pada kecepatan maksimum sekitar 56kbps, dengan kondisi
jaringan telepon yang ada di Indonesia
kecepatan rata-rata yang dapat di capai sekitar 30kbps saja.
Jenis modem lain yang banyak digunakan
untuk mengakses Internet mengunakan kabel selular adalah modem 3G. Modem 3G
dapat berupa handphone, atau berupa USB seperti flashdisk. Biasanya kita akan membutuhkan
perangkat lunak tambahan untuk menggunakan modem 3G di komputer.
Kecepatan akses Internet yang dapat di
peroleh menggunakan modem 3G sangat tergantung pada lokasi tower selular yang
mendukung akses 3G. Untuk lokasi yang dekat sekitar 100-200 meter dari tower
operator selular 3G, kita mungkin akan memperoleh akses Internet berkecepatan
tinggi. Untuk lokasi di luar kota
atau daerah yang jauh dari tower operator selular 3G kemungkinan kita akan
memperoleh kecepatan cukup pelan sekitar 9,6-20 Kbps.
Jenis modem lain yang semakin hari
semakin banyak digunakan di Indonesia
adalah modem ADSL, atau lebih sering di kenal sebagai modem Speedy Telkom.
Sebetulnya modem ADSL yang banyak di pasaran tidak murni modem seperti modem
internal yang di jelaskan di atas. Modem ADSL yang banyak di Indonesia
merupakan gabungan dengan router di dalamnya. Sebetulnya lebih tepat di sebut
router ADSL, tapi kebanyakan orang tetap menyebutnya modem ADSL
Komputer akan tersambung ke modem ADSL
biasanya melalui kabel jaringan lokal atau kabel Ethernet. Tidak ada perangkat
lunak khusus yang di perlukan untuk menyambungkan komputer ke modem ADSL
tersebut.
Beberapa modem ADSL telah menyiapkan
tempat memasukan kabel jaringan Ethernet untuk sampai empat (4) komputer
sekaligus. Pada saat ini, Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia telah menggunakan
kecepatan 1Mbps, di beberapa tempat masih berkecepatan 384Kbps.
Jenis sambungan ke Internet yang banyak
digunakan adalah menggunakan fasilitas Wireless Internet yang seringkali
disebut sebagai Wireless Fidelity (WiFi). Kebanyakan laptop atau notebook
biasanya telah tersedia fasilitas WiFi di dalamnya. Fasilitas WiFi dapat
langsung digunakan dalam ruangan yang telah menyediakan HotSpot. HotSpot adalah
istilah yang digunakan bagi jaringan Internet berbasis WiFi di sebuah ruangan.
Biasanya fasilitas HotSpot tersedia di cafe, restoran, hotel, bandara dan di
perkantoran modern. Kecepatan akses Internet menggunakan WiFi cukup cepat
dengan kecepatan minimal 1Mbps sampai dengan sekitar 54Mbps.
Gambar 2.6 menunjukan laptop untuk
anak-anak hasil karya para peneliti di MIT Amerika Serikat yang di bagikan
kepada anak-anak sekolah di Afrika. Laptop ini telah memiliki WiFi yang dapat
tersambung satu sama lain untuk membentuk jaringan antar laptop dalam kelas
mereka di pedusunan di Afrika. Terlihat betapa ceria-nya wajah-wajah anak-anak
Afrika ini yang telah mengenal laptop dari usia sangat muda. Aktifitas ini
merupakan usaha untuk memberikan satu laptop ke setiap anak di dunia yang di
kenal sebagai gerakan “One Laptop Per Child”.
0 komentar:
Posting Komentar