Internet murah dan
beroperasi terus menerus selama 24 jam barangkali menjadi impian kita semua dan
banyak orang di Indonesia
maupun di dunia.
Sayang biaya Internet 24
jam masih mahal di Indonesia.
Supaya biaya Internet 24 jam dapat menjadi murah cara yang paling sederhana
adalah membagi akses tersebut dengan tetangga. Teknik RT/RW-net maupun WARNET
sebetulnya tidak beda jauh dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) kecil.
Bayangkan, biaya Internet
24 jam yang normal dari Internet Service Provider (ISP) biasanya sekitar Rp.
200-750.000 / bulan. Lumayan mahal bagi sebagian besar kita.
Teknik RT/RW-net pada
dasarnya hanya membagi sebuah sambungan Internet yang beroperasi 24 jam itu ke
rumah-rumah tetangga. Biaya Internet tentunya dibagi bersama tetangga kita.
Misalnya, biaya Internet 24 jam adalah Rp. 750.000,- / bulan, jika ada 20
tetangga yang menggunakan Internet secara bersama-sama maka biaya Internet
setiap tetangga adalah Rp. 750.000 dibagi 20 sama dengan Rp. 37.500,- atau
sekitar Rp. 40.000 / bulan. Biaya ini menjadi
lebih terjangkau bagi kita.
Dengan semakin maraknya
RT/RW-net di Indonesia yang menyebabkan semakin banyak orang dapat mengakses
Internet dengan murah dengan biaya Rp. 50-100.000,-/bulan untuk akses Internet
24 jam maka teknik jaringan RT/ RW-net semakin menarik untuk di lakukan.
Jaringan RT/RW-net secara
umum dapat menggunakan
- Wireless Internet, seperti Antenna Wajanbolic untuk jarak 2-4 km.
- Kabel LAN untuk jarak 100 meter.
Kelemahan utama RT/RW-net
adalah Petir, yang akan menghanguskan peralatan jaringan dan Pencuri.
0 komentar:
Posting Komentar