jam

Selasa, 15 Februari 2011

Materi TIK Kelas 7 : Media Komunikasi Modern (Radio)

       Radio merupakan alat yang sangat penting sejak ditemukan untuk mengirimkan pesan suara dari jarak yang jauh. Radio adalah alat yang dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

       Gelombang elektromagnetik membawa transmisi penyiaran (frekuensi radio) dari stasiun ke alat penerima. Rangkaian gelombang audio dikirim melalui sebuah sambungan yang menghubungkan ruang kontrol dengan alat transmisi. Biasanya dalam radio terdapat sebuah antena untuk menangkap frekuensi radio atau menerima siaran transmisi, mengubah gelombang pembawa menjadi gelombang suara, dan menyebarluaskan pada frekuensi yang telah ditentukan. Tehnik menumpangkan sebuah sinyal di sinyal yang lain dikenal dengan istilah modulasi. Ada beberapa tehnik modulasi yang sering digunakan, yaitu modulasi amplitude (Amplitude Modulation, AM), dan modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM). Ada beberapa hal yang membedakan AM dengan FM.

       Pertama, berada pada tempat yang berbeda dalam spektrum. Stasiun AM diberikan frekuensi antara 535 sampai 1705 kHz pada saluran penyiaran standar. Sedangkan stasiun FM berada di antara 88,1 hingga 107,9 MHz (megahertz sama dengan 1 juta hertz) pada saluran FM. FM memancarluaskan siaran pada frekuensi yang jauh lebih tinggi (jutaan gelombang per detik) dibandingkan dengan AM (ribuan gelombang per detik). Pada frekuensi setinggi ini, FM kebal terhadap gangguan frekuensi rendah yang dialami AM. Jika ada mesin mobil atau badai listrik biasanya akan mengganggu penerimaan siaran AM, FM tetap bebas gangguan.

       Kedua, Jalur sinyal AM dan FM berbeda satu sama lain. Stasiun AM yang berkekuatan besar mampu menjangkau pendengar yang jaraknya ratusan mil pada siang hari. Pada malam hari, sinyal AM dipantulkan oleh atmosfir (ionosfir) yang kemudian menciptakan gelombang udara yang mampu mencapai tempat yang lebih jauh hingga ribuan mil. Gelombang udara merupakan daerah layanan kedua AM. Karena sinyal stasiun AM menjangkau jarak yang lebih jauh di malam hari, untuk menghindari gangguan “gelombang langit”, lebih dari 2000 stasiun di seluruh dunia harus menghentikan operasinya saat matahari terbenam.

       Sebaliknya, FM menyebarluaskan gelombang radionya dengan pola langsung atau line-of-sight. Stasiun FM tidak terpengaruh perubahan waktu di atmosfir dan biasanya tidak dapat menjangkau sejauh stasiun AM. Stasiun FM yang berkekuatan besar hanya mampu menjangkau pendengar yang berada di radius 80 hingga 100 mil karena sinyalnya melemah saat mencapai kaki langit (horison). Karena stasiun FM memancarkan gelombang langsung, tingginya antena menjadi sangat penting. Umumnya, semakin tinggi antena semakin jauh jarak tempuh sinyal.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More