jam

Minggu, 06 Maret 2011

Materi TIK Kelas 7 : FOSS di Indonesia

Lisensi Linux/FOSS memungkinkan siapa saja, personal atau lembaga, gratis atau berbayar, perusahaan besar atau kecil, dapat menyediakan dukungan teknis, pelatihan, dan pengembangan, tanpa harus meminta izin atau membayar royalti kepada pengembang pertamanya.

Bentuk dukungan pengembangan FOSS di Indonesia berupa ketersediaan jasa pelatihan (training) dan pengembang software/hardware berbasis Linux/FOSS, dan bentuk dukungan lainnya, yaitu:
Di Indonesia telah berdiri banyak penyedia dukungan teknis yang professional dan berbayar, seperti yang diberikan perusahaan proprietary software. Berikut ini beberapa bentuk dukungan teknis Linux/FOSS di Indonesia, mulai dari komunitas, organisasi non profit, hingga perusahaan.

Linux dan FOSS sejak awal dikembangkan dengan memanfaatkan internet. Pembuat software Linux/FOSS mengumumkan karyanya melalui internet. Pengguna bebas mencoba, menggunakan, memberikan umpan-balik, dan membantu mengembangkan, serta melengkapi dengan dokumen, juga melalui internet. Jadi, pembuat program yang memberikan dukungan pertama terhadap penggunaan Linux/FOSS, lalu diikuti pengguna dan pengembang lainnya.

Berikut ini daftar sebagian komunitas di internet yang memberikan dukungan teknis di Indonesia dan dunia berbasis web. Beberapa komunitas ini juga menyediakan dukungan melalui email dan chatting. Secara fisik, tidak ada batas waktu dan tempat untuk memperoleh dukungan ini selama tersedia akses internet.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More